Tuesday, March 9, 2010

KepadaMu...

Saat Diri Di Hampar Ujian Yang Penuh Bermakna
Hati Merenung Manakah Jalan Yang Paling Bahagia
Berpatah Pulang Atau Memijak Duri-duri Sengsara,

Lalu Iman Memenangi Mengalahkan Hawa
Namun Tarbiyyah Pencipta Tidak Disangka
Terhampar Pula Lautan Hempedu di Hadapan Mata,

Ya Allah..Kemana Hati Ini Ingin Dibawa
Tak Bisa Untuk Aku Terus Menelan Kaca
Terlalu Pahit Untukku Menconteng Muka
Terlalu Pedih Untukku Terus Menggali Luka,

Namun…
Aku Teringat Kembali
Bahawa Aku Punyai Sebuah Harta
Tinggi Nilainya Mengalahkan Emas dan Permata,

Dengannya..
Akanku Tebus Ukiran Senyuman Bersalut Bahagia
Untukku Miliki Pepohon Iman Dan Wangian Syurga,

Di Pertiga Malam Bersaksikan Bintang Dan Purnama
Aku Berlari Menggalas Ia
Aku Menuju Ke Sebuah Tasik Yang Tak Punya Siapa
Aku Yakin..
Dia Menantikan Aku Tiba,

Lalu..
Ku Sebut Namanya Pemula Bicara
Kusujudkan Dahi Untuk Mengagungkannya
Akhirnya Ku Rebah Tidak Bermaya

Aku Gadaikan Hartaku Semampu Yang Ada
Sehingga Kekeringan Ku Tak Punya Apa
Itulah Doa dan Air Mata
Sebuah Harta Yang Menjadi Pusaka,

Akhirnya…
Keresahanku Diganti Dengan Ketenangan
Tangisanku Diganti Dengan Senyuman
Keluhanku Diganti Dengn Ketabahan..

Aku Syukuri Nikmatnya Ujian Pencipta
Aku Yakini Tuhanku Begitu Menyayangi Hamba
Betapa Manisnya Tarbiyyah Yang Esa
Diari Perjuangan paling berharga

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails